Judul :
Hanami
Penulis :
Fenny Wong
Penerbit :
Gagas Media
Tahun terbit
: 2012
Kepada Sakura
Kau adalah hangat. Padamu aku temukan dunia
yang ramai dan selalu bahagia. Kau adalah rumah. Tempat aku menitipkan tawa
kanak-kanakku, juga menyimpan mimpi tentang sebuah masa depan.
Suatu hari, mungkin rumahku tidak lagi kau. Tidak
bisa dan tidak mungkin. Kau hanyalah rumah tempat aku menyimpan berpuluh-puluh
frame yang tidak akan lapuk karena waktu. Tempat aku selalu kembali meski
mungkin kau tidak lagi berada disana.
-Keigo
Kau datang menjelma sepi. Lalu, pergi
meninggalkanku dalam gigil. Gadis polos dalam kamuflase musim semi, aku
membencimu. Tak ada kau dan aku dalam cerita masa depan. Itulah mengapa aku
memilih menjauh.
Namun, kau tahu, hingga mana pun jauh
mengantar langkahku, ternyata tak pernah ada yang menamai rasa rindu milikku,
sesempurna kau menamainya. Dan, membuatnya akan selalu jadi milikmu.
-Sakamura
Jin
***
Nishikado Sakura, gadis remaja yang cantik dan polos, tinggal bersama
Kawaguchi Keigo yang sudah dia anggap sebagai kakak sendiri. Usia mereka
terpaut cukup jauh, dan mereka juga tidak ada hubungan darah, namun dari kecil
mereka sudah tinggal bersama. Sakura tidak tahu sama sekali tentang keluarga
dan juga latar belakangnya. Ia sering bertanya pada Keigo, namun Keigo tidak
pernah menjawabnya. Pernah sekali Keigo memberikan sebuah foto. Di dalam foto
tersebut ada seorang pria, wanita, dan seorang anak laki-laki. Dan dibaliknya
ada tulisan Nishikado Tsubaki.
Selama ini, Sakura percaya bahwa Nishikado Tsubaki adalah ibunya, pria
dalam foto adalah ayahnya, dan anak lelaku itu adalah kakaknya, namun ia tidak
tahu mengapa keluarganya tidak tinggal bersamanya sekarang. Ia juga tidak tahu
siapa nama pria dan anak lelaki dalam foto. Sampai akhirnya ia bertemu dengan
seorang nenek yang mengenal Tsubaki dan juga pria dan anak laku-laki tersebut.
Pria itu bernama Kyosuke, sedangkan anak laki-lakinya bernama Jin.
Takdir pun membawanya menemui Sakamura Jin, yang ia percaya sebagai
kakaknya. Namun, Jin tidak mengakui Sakura sebagai adiknya. Sakura juga belum
mengetahui misteri tentang orang tuanya.
Misteri pun mulai terungkap. Siapa sebenarnya Sakura, mengapa Jin
tinggal sendirian, dan mengapa selama ini Keigo-lah yang tinggal bersama
Sakura, semua itu dilatar belakangi oleh orang yang sama.
Novel yang sebenarnya cukup bagus untuk ukuran teenlit/young adult,
namun entah mengapa aku tidak merasa entertained
ketika membacanya. Padahal gaya bahasanya bagus dan enak dibaca. Mungkin karena
aku agak jengkel dengan karakter Sakura yang polos dan kekanak-kanakan. Seperti
ketika ia berhadapan dengan Jin, Sakura terlalu memaksakan kehendaknya,
sehingga aku mengerti kenapa pada awalnya Jin membenci Sakura.
Aku paling suka dengan tokoh Keigo yang lembut dan bertanggung jawab. Tipe
lelaki idaman. Sakura sangat beruntung karena mempunyai kakak seperti
Keigo, meskipun bukan kakak kandung.
Buku yang pas untuk dijadikan bacaan selingan yang tidak berat. Aku kasih
bintang 3/5.