Judul :
The Hunger Games (Hunger Games #1)
Penulis :
Suzanne Collins
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama
Tanggal
Terbit : Oktober 2009
Dua puluh
empat peserta. Hanya satu pemenang yang selamat.
Amerika Utara musnah sudah. Kini di bekasnya
berdiri negara Panem, dengan Capitol sebagai pusat kota yang dikelilingi dua
belas distrik. Katniss gadis 16 tahun tinggal bersama adik perempuan dan ibunya
di distrik termiskin di Distrik 12.
Karena pemberontakan di masa lalu terhadap
Capitol, setiap tahun masing-masing Distrik harus mengirim seorang anak
perempuan dan anak lelaki untuk bertarung sampai mati dan ditayangkan secara
langsung di acara televisi “The Hunger Games”. Hanya ada satu pemenang setiap
tahun. Tujuannya adalah : membunuh atau dibunuh.
Ketika adik perempuannya terpilih mengikuti Hunger
Games, Katniss mengajukan diri untuk menggantikannya. Dan dimulailah
pertarungan yang takkan pernah dilupakan Capitol.
***
Ketika aku
selesai membaca buku ini, kata yang terlintas dibenakku adalah, “WOW!
FANTASTIC!” . Novel ini berhasil membuatku tidak ingin menutup buku sebelum
sampai di halaman terakhir.
The Hunger
Games bercerita tentang Katniss Everdeen, gadis 16 tahun yang tinggal di
Distrik 12, distrik termiskin di seantero Panem yang mata pencaharian utamanya
adalah tambang batu bara. Ia tinggal bersama ibu dan adik perempuannya yang
bernama Prim. Ayahnya telah meninggal 5 tahun lalu dalam sebuah ledakan di
tambang batu bara. Katniss yang menjadi tulang punggung keluarga harus bekerja
keras untuk menghidupi keluarganya. Katniss sangat menyayangi Prim, dan ketika
adik perempuannya terpilih untuk mengikuti Hunger Games, ia mengajukan diri
untuk menggantikannya. Akhirnya, ia dan Peeta Mellark, anak laki-laki yang
terpilih dari distriknya, menjadi wakil Distrik 12 dalam Hunger Games.
Dari awal
membaca buku ini aku sudah merasakan ketegangannya. Dan ketika cerita terus
berlanjut, aku benar-benar tenggelam dalam ceritanya. Aku sangat menyukai ide
cerita dan alurnya, serta pengembangan karakternya. Meskipun disini karakter
yang paling menonjol adalah Katniss dan Peeta sebagai tokoh utama, tapi mereka
berdua berhasil membuatku tak ingin menutup buku. Aku suka dengan adegan
Katniss-Peeta ketika mereka berada di arena. Katniss dan Peeta berakting
layaknya sepasang kekasih untuk menarik simpati penonton, tapi Katniss terlalu
bodoh untuk menyadari bahwa Peeta tidak berakting. Aku agak kecewa ketika di
akhir cerita hubungan mereka berdua mendingin. Aku berharap mereka bisa
bersama, bukan hanya acting tapi secara nyata. Aku kasih bintang 4/5 karena ceritanya begitu bagus.
Aku sudah
nggak sabar ingin membaca lanjutannya, Catching
Fire. Aku juga ingin menonton film Hunger Games yang diperankan oleh
Jennifer Lawrence sebagai Katniss dan Josh Hutcherson sebagai Peeta.
Aq baca buku ini waktu pertama kali rilis, jadi belum dibuat filmnya, waktu itu sdh bisa kukatakan ini salah satu buku yang 'luar-biasa' ....dan menunggu buku kelanjutannya rilis, waduh kayaknya hampir 2 tahun deh baru keluar bersamaan dengan filmnya, jadi sempat re-read lagi sekalian tamatin samapi buku ke-3.
ReplyDeleteTahun in menunggu rilisnya film Catching Fire, dan klo sempat re-read lagi :D
(dalam rangka kunjungan balasan)
PS : jangan lupa ikutan lagi kuis minggu ke-2 yang dimulai besok senin ya :D